• RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

TENTANG DIRIKU

My photo
Sahabat, inilah aku, seorang manusia yang jauh dari sempurna Tolong, jangan berharap atau bahkan bergantung pada diriku Aku tak bisa memberi apa yang kau inginkan Aku tak bisa menjamin kebahagiaanmu Aku tak bisa terus berada di sampingmu Berharaplah pada RABB yang Maha Sempurna Bergantunglah pada RABB yang Maha Agung Kelak kau akan bertambah kuat Karena kau telah berpegang teguh pada tali ALLAH yang tak akan pernah putus ALLAH yang akan Menguatkanmu ALLAH yang akan Menyokongmu ALLAH yang akan Membantumu ALLAH yang akan Berada di sampingmu ALLAH yang akan Menjamin hidupmu Bukan manusia seperti diriku...

UKHWAH ITU INDAH



POST TERKINI

Followers

ASSALAMU'ALAIKUM

Mulakan harimu dengan kalimah cinta Bismillah...

DAN JANGAN LUPA

Berselawat Ke Atas Nabi Junjungan Rasulullah SAW

APA KHABAR SEMUA

Moga semuanya sihat walafiat

SELAMAT DATANG KE BLOG QASHASH

Moga sama beroleh manfaat

UKHWAH FILLAH

Sebarang komen dan nasihat amat saya hargai


Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula. Mengertilah, bersabarlah sedikit terhadap aku…… Ketika pakaianku terciprat sup, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu, ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu. Ketika aku berulang-ulang berkata-kata tentang sesuatu yang telah bosan kau dengar, bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku. Ketika kau kecil, aku selalu harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu kali kuceritakan agar kau tidur.

Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku, jangan marah padaku.
Ingatkah sewaktu kecil aku harus memakai segala cara untuk membujukmu
mandi?

Ketika aku tak paham sedikitpun tentang tehnologi dan hal-hal baru,
jangan mengejekku.
Pikirkan bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab setiap “mengapa”
darimu.

Ketika aku tak dapat berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk
memapahku.
Seperti aku memapahmu saat kau belajar berjalan waktu masih kecil.
Ketika aku seketika melupakan pembicaraan kita, berilah aku waktu untuk mengingat.

Sebenarnya bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting, asalkan kau
di samping mendengarkan, aku sudah sangat puas.

Ketika kau memandang aku yang mulai menua, janganlah berduka.
Mengertilah aku, dukung aku, seperti aku menghadapimu ketika kamu
mulai belajar menjalani kehidupan.
Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini,
sekarang temani aku menjalankan sisa hidupku.

Beri aku cintamu dan kesabaran, aku akan memberikan senyum penuh
rasa syukur, dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga
untukmu.

Pesan:
Hormati Ayah dan Ibumu sebelum mereka meninggalkan anda dengan kedukaan yang mendalam.

Leave a Reply